Kamis, 14 Juli 2022 – Dinas Pendidikan Kabupaten Garut bersama Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat melaksanakan Rapat Pleno Berita Acara Kelulusan Calon Kepala Sekolah Penggerak Angkatan Ke-3

 

Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Barat membahas hasil seleksi calon kepala sekolah penggerak yang telah lolos seleksi administrasi dan akademik. Sebanyak 13 kepala sekolah di Kabupaten Garut diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk menjadi peserta dalam program ini. Jumlah tersebut diantaranya 10 calon dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan 3 calon dari jenjang Sekolah Dasar (SD).

 

Berdasarkan hasil dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dari total 13 peserta yang diusulkan, 10 peserta berhasil lolos untuk mengikuti tahap selanjutnya, yaitu 8 dari jenjang PAUD dan 2 dari jenjang SD. Sedangkan untuk 2 peserta dari PAUD dan 1 peserta dari SD dapat menjadi calon cadangan.

 

Sekolah Penggerak merupakan salah satu program Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang berfokus pada akselerasi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di sekolah yang bersangkutan. Sasaran dari program ini ditujukan kepada setiap jenjang sekolah di Indonesia, baik negeri maupun swasta.

 

Untuk mendukung keberhasilan program Sekolah Penggerak, kolaborasi yang sinergis antara Kemdikbud dan Pemerintah Daerah menjadi hal yang penting, salah satunya dalam memberikan pendampingan kepada setiap sekolah untuk mengimplementasikan program.

“Harapannya dengan kepala sekolah penggerak ini dapat menjadi katalisator dan motivator untuk menggerakkan semua komponen yang ada di sekolah bergerak dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila sebagai tujuan akhir program Sekolah Penggerak”, tutup Bapak Jajang selaku pemimpin rapat.

---

Artikel Terkait